Selasa, 29 November 2011

Materi Internet

Perangkat keras untuk akses internet
Ethernet Card, Modem, Router
Dan Jaringan Komputer


Perangkat keras yang digunakan untuk akses Internet
Untuk melakukan akses Internet  selain seperangkat komputer minimal sistem operasi yang digunakan adalah window 95 perlu didukung peralatan yang lain antaranya :

1.    Modem
                Modem singkatan dari Modulator Demodulator berfungsi untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi  dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan  frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percakapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melalui modem ADSL.

2.    Saluran Telepon atau  TV Kabel atau Hand Phone (HP)
        Saluran Telepon merupakan perangkat keras yang harus disediakan dalam rangka akan membangun internet. Selain itu dapat digunakan pula handphone atau telepon seluler yang menyediakan modem dalam alat tersebut sehingga memungkinkan dihubungkan dengan kabel  data untuk akses internet. Dengan handpone atau saluran kabel dan modem dial up kita dapat melakukan akses internet, misalnya melalui Telkomnet Instans tanpa harus mendaftar dulu.
Untuk jaringan internet lainnya penggunaan modem dial up harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu ke ISP, misalnya CBN dan Indoinstans. Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb - 2mb

3.    Internet Servis Provider (ISP)
        Internet Servis Provider (ISP) merupakan jasa pelayanan yang diberikan salah satu perusahaan untuk melayani akses internet, dimana pemakai diharuskan untuk mendaftar terlebih dahulu, baru setelah  itu ISP tersebut memberikan User ID dan Password kepada pelanggannya.

4.    User ID dan Password
        Untuk menjaga keamanan dari para pengguna internet, ISP memberikan User ID yang disertai Pasword. User ID merupakan identitas pelanggan yang diberikan ISP untuk akses Internet, sedangkan pasword merupakan kata kunci untuk akses internet yang hanya diberikan kepada pelanggan yang mengakses internet, kecuali telkomnet instans memiliki User ID Pasword ynag sama untuk pengguna dan pelanggan internet.

Ethernet Card
Kartu Jaringan (Network Interface Cards (NIC)) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.
Beberapa komputer seperti komputer MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputernya. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot.
Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah  Kartu jaringan Ethernet (Ethernet Card), LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring. Yang saat ini populer digunakan adalah Ethernet.
Sehingga Ethernet Card dapat diartikan sebagai peralatan yang digunakan untuk memungkinkan koneksi suatu sistem, pada umumnya komputer/PC ke jaringan yang menggunakan frame-based technology (digunakan terutama untuk Local Area Network /LAN).

                Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecualiseperti komputer Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan Ethernet didalamnya. kartu Jaringan ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel Koaksial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel koaksial konenektorya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel twisted pair maka akan punya konektor RJ-45. Beberapa kartu jaringan ethernet kadang juga punya konektor AUI. Semua itu di koneksikan dengan koaksial, twisted pair, ataupun dengan kabel fiber optik.

Jenis-jenis Ethernet

Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:
·         10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
·         100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
·         1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
·         10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.

Modem & Router

MODEM  merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem.
Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjadi tiga jenis. yaitu:
1.    Modem Dial Up
Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telepon.  Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
1.       Modem Internal
Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
Keuntungan penggunakan modem internal
1.    Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis.
2.    Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.
Kelemahan modem internal
1.    Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem.
2.    Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
2.    Modem Eksternal
Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem ekternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
1.    Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
2.    Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal
1.       Harga lebih mahal dari pada modem internal
2.       Membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
2.    Modem Kabel
Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dial up atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).
3.    Modem ADSL (asymmetric Digital Subscriber line).

ROUTER adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan jaringan Internet Protocol (IP).

Fungsi

·         Menghubungkan dua atau lebih rangkaian untuk membentuk satu rangkaian
internetwork.
·         Menghubungkan dua rangkaian yang berlainan protokol.
·         Mengawal keselamatan rangkaian dengan membuat lapisan pada paket.


JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi

Berdasarkan skala :
·         Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
·         Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
·         Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
·         Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
·         Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar